kelelawar hitam datang.
bukan hanya tengah malam.
pagipun ada.
sungguh mengganggu..
hati serasa melayang
ku tangkap ia.
ku patahkan sayapnya.
ku cabik-cabik bulu-bulunya.
ku cekik lehernya.
Biarkan ia menjerit..
Menjerit pilu..
ku bawa bangkainya.
ku lempar ke jurang..
biarkan ia terhampar
bersama ribuan kerikil di sana..
Biarkan ia hancur..
Hancur.. berkeping-keping
Hanyut terbawa angin.
Dan tak kan ada;
hati yang melayang.
Karena ia telah mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar