angin menerbangkanku..
jauh..
jauh..
hingga masuk ke dalam goa.
goa yang kuberi nama: goa nista.
goa gelap dan pengap..
penuh debu.
semakin tersesat aku masuk ke dalam.
berusaha mencari jalan keluar.
namun, begitu sulit.
bahkan untuk menemukan ventilasi udara pun, sulit.
tertatih-tatih aku..
berdarah..
terluka..
sendirian di dalam goa yang pengap..
bau..
banyak sampah busuk yang dikerubungi lalat-lalat.
dan..
aku bertanya,
Tuhan, bagaimana cara aku bisa keluar dari sini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar